Islam Mosque 2 Menggapai Taubatan Nasuha: Ringkasan Kajian “Laporan Pengiriman Misi Kemanusiaan ke Suriah Tahap II”

23 Agustus 2013

Ringkasan Kajian “Laporan Pengiriman Misi Kemanusiaan ke Suriah Tahap II”

“Laporan Pengiriman Misi Kemanusiaan ke Suriah Tahap II”
Kajian Ust. Abu Sa’ad, MA.
(Perwakilan Peduli Muslim yang baru saja pulang dari Suriah)
Masjid Al-Hasanah, Jogja
Jum’at, 16 Syawal 1434 / 23 Agustus 2013 M


1.    Tim dari Indonesia yang berangkat terdiri dari perwakilan dari Radio Muslim (Peduli Muslim), Yufid TV, dan Radio Rodja
2.    Sesampainya di Suriah ternyata bantuan melimpah di perbatasan Turki-Suriah tapi tidak ada bantuan sama sekali di lokasi konflik, jadi tim memutuskan untuk terjun langsung di daerah konflik.
3.    Bantuan diserahkan kepada para Mujahidin dan penduduk di Suriah yang bersikukuh tinggal di rumah dan tidak mau mengungsi untuk membantu para mujahidin
4.    Bantuan berupa logistik dan uang yang diserahkan kepada penduduk, sedangkan untuk para mujahidin diberikan ambulan untuk mengangkut para mujahidin yang terluka ataupun yang syahid
5.    Bantuan diserahkan secara langsung dari rumah ke rumah, karena jika langsung mengumpulkan penduduk akan langsung dijadikan sasaran bom dari tentara al-assad
6.    Rencananya tim akan mengumpulkan dana untuk membeli SELIMUT, karena kurang lebih dua bulan lagi musim dingin terjadi di suriah, sedangkan sudah sejak lama listrik untuk menyalakan penghangat mati. Banyak juga pengungsi yang tinggal di tenda-tenda yang akan mati kedinginan jika tidak memiliki penghangat. Harga satu selimut kurang lebih $15 (Rp 150 Ribu)
7.    Ada juga rencana untuk memberi Binatang Kurban bagi penduduk Suriah, yang sudah lama sekali tidak pernah makan daging
8.    Di Suriah ada sekitar 5000 keluarga yang terjepit di antara penduduk syiah, untuk mengeluarkan satu keluarga dibutuhkan $300 (Rp 3 juta), maka untuk mengeluarkan seluruh keluarga dibutuhkan Rp 15 Miliar
9.    Ke depannya insyaAllah bantuan-bantuan akan diserahkan pada misi kemanusiaan ke Suriah tahap tiga

Kekejian tentara latnatullah bashar al-assad yang diceritakan dalam kajian:
1.    Di daerah konflik suriah tidak ada sekolah, karena jika melihat ada orang-orang berkumpul akan langsung dijadikan target bom, bahkan ketika ada acara walimah pernikahan bom pun dijatuhkan yang menyebabkan pasangan dan seluruh tamu meninggal seketika itu juga
2.    Tentara al-assad mengebom rumah yang hanya dihuni para wanita dan anak-anak dengan roket-roket. Roket dijatuhkan dengan masing-masing jarak antar roket 200 meter hingga satu kampung hancur tanpa sisa.
3.    Tim pernah mendatangi rumah apartemen penduduk untuk menyerahkan bantuan, namun sesaat setelah keluar ternyata bagian depan apartemen itu langsung dihujani bom. Diduga pasukan al-assad sengaja mengincar tim pemberi bantuan dari Indonesia.
4.    Tim pernah mendatangi seorang yang tua dan buta. Ia bercerita bahwa kedua anaknya yang satu SMA dan satunya SMP telah mati syahid. Ketika itu anaknya berangkat ke sekolah, dan tidak menduga ada ‘pembersihan’ dari tentara al-assad. Para tentara itu menangkapi penduduk pria dan para pemuda. Yang tua dipenjara tanpa jelas nasibnya, sedangkan yang para pemuda (termasuk 2 anak orang tua tadi) dikumpulkan di dalam ruangan lalu diberondong tembakan peluru dan dibakar hingga hangus
5.    Ketika peperangan terjadi pasukan tentara laknatullah al-assad yg berada di depan adalah para ahlus sunnah yang dipaksa
6.    Perang yang terjadi di suriah tidak hanya perang  fisik saja, namun termasuk juga perang media, oknum al-assad pernah mengedit foto pembunuhan di meksiko, menguploadnya di internet dan menulisinya dengan pembunuhan di suriah, lalu memfitnah bahwa mujahidinlah yang mengedit foto itu dan menyebarkan foto bohong.
7.    Dua hari yang lalu (Rabu, 21 Agustus 2013), laknatullah al-assad menghujani penduduk di kota damaskus dengan racun kimia yang  menyebabkan ribuan nyawa penduduk yang tidak terlibat perang (kebanyakan anak-anak) menghilang seketika.

Pesan Ustadz Abu Sa’ad:
Muslim satu dan yang lainnya adalah saudara, maka tolonglah saudaramu di Suriah sana. Menolong tidak berarti harus terjun langsung, tapi bisa lewat sumbangan dana, dan jangan lupa dengan do’a.

Bahkan menyebarkan berita di jejaring sosial tentang apa yang terjadi di Suriah termasuk juga usaha jihad agar umat muslim yang lain tahu dan bisa membantu.

“Seorang muslim adalah saudara muslim yang lainnya” (HR. Muslim no. 2564)

“Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebtu menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)


Untuk Mengetahui berita terpercaya tentang Suriah, silakan dilihat di:
Syria Care-Indonesia:
https://www.facebook.com/Syria.Care.Indonesia
http://syria-care.blogspot.com

Peduli Muslim:
https://www.facebook.com/Peduli.Muslim
http://www.pedulimuslim.com

Untuk Donasi:
Bank BNI Syariah Yogyakarta, no. rekening 0293.191.838 a.n. Peduli Muslim YPIA
Disarankan untuk memberikan konfirmasi via sms ke nomor CP:  089615464449


1 komentar:

  1. Allahu Akbar... ya Allah hancurkan pasukan2 kafir syiah laknatullah..
    hanya Allah saja yang bisa menghancurkan pasukan2 kafir itu...
    hanya kepada Allah saja yang bisa menolong islam...aamiiin

    BalasHapus