HAK-HAK PARA ULAMA (K1)
Kajian Ustadz Abdullah Roy, MA.
(Lulusan S2 Universitas Islam Madinah)
Di Masjid Pogung Raya (MPR)
14 Syawal 1434 / 21 Agustus 2013 M
Hak-hak para Ulama
1. Mencintai mereka karena Allah Ta'ala
2. Menghormati mereka
3. Mengambil ilmu dari mereka
4. Berhati-hati dalam menyalahkan mereka (harus dengan ilmu)
5. Mencarikan udzur untuk ulama yang diduga salah dan tetap husnudzan
6. Sadari bahwa tidak ada seseorang yang lepas dari celaan manusia
7. Tidak menjauhi mereka walaupun mereka melakukan kesalahan yang sedikit
Dalil-dalil dan Perkataan Bijak:
1.
"Sesungguhnya kalian sekarang ini pada zaman yang masih banyak Ulamanya
(zaman para shahabat), sedikit khutoba' (tukang ceramahnya). Dan
sesungguhnya setelah kalian akan datang suatu zaman yang banyak khutoba'
(tukang ceramahnya) dan sedikit Ulamanya." (diriwayatkan oleh
al-Bukhary dalam Adabul Mufrad: 789, Shahih)
*khutoba' yang dimaksud adalah orang yang pandai bicara saja tanpa mempunyai ilmu
*Ulama yang dimaksud adalah orang yang ahli dalam ilmu agama
2.
"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan
mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat
meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya
orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi,
sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang
yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di
malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah
pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak
pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah
mendapatkan keberuntungan yang besar.” (HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
3. “Siapa yang
menghina ulama, akan hilang akhiratnya. Siapa yang menghina umara’
(pemerintah), akan hilang dunianya. Siapa yang melecehkan
teman-temannya, akan hilang muruahnya (kehormatannya).” (Imam Ibnul
Mubarak)
4. "Maka bertanyalah pada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui" (An-Nahl:43 & Al-Anbiya':6)
5.
"Tidak ada jalan untuk kita selamat dari celaan manusia, lihatlah
perkara yang ada padanya kebaikan bagi dirimu dan berpegang teguhlah."
(Imam As-Syafi'i)
6. “Tidak termasuk golongan kami; orang yang
tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan
tidak mengetahui hak seorang ulama.” (HR. Ahmad (V/323) dan al-Hakim,
dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar