Islam Mosque 2 Menggapai Taubatan Nasuha: Ringkasan Kajian : Hak-Hak Para Ulama (Ustadz Abdullah Roy, MA.)

22 Agustus 2013

Ringkasan Kajian : Hak-Hak Para Ulama (Ustadz Abdullah Roy, MA.)

HAK-HAK PARA ULAMA (K1)
Kajian Ustadz Abdullah Roy, MA.
(Lulusan S2 Universitas Islam Madinah)
Di Masjid Pogung Raya (MPR)
14 Syawal 1434 / 21 Agustus 2013 M

Hak-hak para Ulama
1. Mencintai mereka karena Allah Ta'ala
2. Menghormati mereka
3. Mengambil ilmu dari mereka
4. Berhati-hati dalam menyalahkan mereka (harus dengan ilmu)
5. Mencarikan udzur untuk ulama yang diduga salah dan tetap husnudzan
6. Sadari bahwa tidak ada seseorang yang lepas dari celaan manusia
7. Tidak menjauhi mereka walaupun mereka melakukan kesalahan yang sedikit

Dalil-dalil dan Perkataan Bijak:

1. "Sesungguhnya kalian sekarang ini pada zaman yang masih banyak Ulamanya (zaman para shahabat), sedikit khutoba' (tukang ceramahnya). Dan sesungguhnya setelah kalian akan datang suatu zaman yang banyak khutoba' (tukang ceramahnya) dan sedikit Ulamanya." (diriwayatkan oleh al-Bukhary dalam Adabul Mufrad: 789, Shahih)
*khutoba' yang dimaksud adalah orang yang pandai bicara saja tanpa mempunyai ilmu
*Ulama yang dimaksud adalah orang yang ahli dalam ilmu agama

2. "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” (HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

3. “Siapa yang menghina ulama, akan hilang akhiratnya. Siapa yang menghina umara’ (pemerintah), akan hilang dunianya. Siapa yang melecehkan teman-temannya, akan hilang muruahnya (kehormatannya).” (Imam Ibnul Mubarak)

4. "Maka bertanyalah pada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui" (An-Nahl:43 & Al-Anbiya':6)

5. "Tidak ada jalan untuk kita selamat dari celaan manusia, lihatlah perkara yang ada padanya kebaikan bagi dirimu dan berpegang teguhlah." (Imam As-Syafi'i)

6. “Tidak termasuk golongan kami; orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak seorang ulama.” (HR. Ahmad (V/323) dan al-Hakim, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar