Islam Mosque 2 Menggapai Taubatan Nasuha: Pengertian atau Definisi Taubat dan Tata Cara Taubatan Nasuha (Taubat yang benar)

12 Maret 2013

Pengertian atau Definisi Taubat dan Tata Cara Taubatan Nasuha (Taubat yang benar)



 Dalil mengenai taubat:

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيّاً إِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَأُوْلَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئاً
“Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS. Maryam: 59, 60)

فَإِنَّهُ كَانَ لِلأَوَّابِينَ غَفُوراً
“Karena sesungguhnya Dia Maha mengampuni kesalahan hamba-hamba yang benar-benar bertaubat kepada-Nya.” (QS. Al Israa’: 25)

Definisi Taubat:

Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz –rahimahullah- menjelaskan,
Taubat berarti:
الندم على الماضي والإقلاع منه والعزيمة أن لا يعود فيه

“Menyesali (dosa) yang telah lalu, kembali melakukan ketaatan dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut lagi.” Inilah yang disebut taubat.

Syarat / Tata cara melakukan Taubat yang benar:

1.      Berniat ikhlas bertaubat karena mencari ampunan Allah Semata
2.      Mengakui dan menyesali dosa
3.      Berhenti dari dosa
4.      Berjanji dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa itu
5.      Mengembalikan hak orang yang dizalimi jika dosanya berhubungan dengan orang lain
6.      Boleh juga ditambah dengan melakukan Shalat Taubat 

Dalil tentang Sholat Taubat:

Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)

Tata Cara Shalat Taubat
  1. Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunah).
  2. Shalat dua rakaat, sebagaimana shalat yang lainnya, sama persis.
  3. Tidak ada bacaan khusus ketika shalat. Bacaannya sama dengan shalat yang lain.
  4. Berusaha khusyuk dalam shalatnya, karena teringat dengan dosa yang baru saja dia lakukan.
  5. Beristigfar dan memohon ampun kepada Allah setelah shalat.
  6. Tidak ada bacaan istigfar khusus untuk shalat taubat. Bacaan istigfarnya sama dengan bacaan istigfar lainnya.
  7. Inti dari shalat taubat adalah memohon ampun kepada Allah, dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dia lakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ 
ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
“Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri-diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa, sesungguhnya Dialah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datangnya azab kemudian kalian tidak dapat lagi mendapatkan pertolongan.” (QS. Az Zumar: 53-54)


    Referensi:

6 komentar:

  1. Bermanfaat sekali terima kasih semoga jadi amal ma,rufnnahyil munkar

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Ya Allah ampunilah dosa dosa kami yang telah banyak berbuat zina.....

    BalasHapus
  4. @risma ema: Menurut kesepakatan seluruh ulama ahlussunnah niatnya cukup dalam hati saja. Rasulullah Muhammad Shalallahu 'alaihi wassalam tidak pernah melafalkan niat, melainkan niat itu tempatnya di dalam hati, bahwa kita niat Shalat Taubat.
    Mungkin artikel berikut bisa membantu: http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/2974-hukum-melafadzkan-niat-usholli-nawaitu-.html

    BalasHapus
  5. ALLAHU AKBAR, ALHAMDULILLAH, MASIH ADA TEMPAT DI DALAM ISLAM BUAT SAYA YG KOTOR INI

    BalasHapus
  6. subhanallah,yarohman yarohim......

    BalasHapus