Iapun berkata, "Barangsiapa ingin menikahiku, tidak perlu memakai mahar/mas kawin. Hanya saja Akhiratmu harus kau lepas, karena aku madu, dan tidak mau dimadu."
Kemudian orang-orang yang melihatnya terkesima dan rela melepaskan akhirat mereka untuk menikahi wanita itu. Pada malam pertama, dibuka pakaiannya, ternyata dia seorang tua yang ompong dan keriput. Mereka pun menyesal dan ada yang langsung menceraikannnya
"Kau penipu, aku ceraikan kamu."
Ia merupakan orang yang beruntung. Ia tertipu dengan dunia dan segera sadar.
Namun ada juga yang mengatakan.
"Sudah terlanjur basah, mandi sekalian saja."
Maka ia tenggelam di kehidupan dunia dan tinggal penyelesaian-penyelesaian di akhirat nanti.
Naudzubillah min dzalik. Semoga kita selalu dilindungi Allah dari tipu daya dunia, kesenangan semu yang sementara dan menipu, dan dapat meraih kenikmatan surga-Nya yang kekal.
(Disarikan dari ceramah ustadz Abdullah Shaleh Hadrami: "bahaya cinta dunia")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar